Propaganda Media Paling Berpengaruh
Jumat, 01 Februari 2013
0
komentar
LOVE ISLAM - Siapa yang tak kenal Adolf Hitler? Penguasa Jerman yang hampir
menaklukkan seluruh daratan Eropa itu namanya abadi dalam sejarah
peradaban dunia. Memang ia tidak dikenal sebagai seorang pahlawan atau
tokoh yang berjasa, justru sebaliknya, Hitler dikenal karena kekejaman
dan kediktatorannya dalam memerintah. Tapi terlepas dari itu, satu hal
yang patut diakui adalah, Hitler telah berhasil menancapkan pengaruhnya yang mendalam bagi para pendukungnya. Bahkan hingga sekarang.
Ya, propaganda Hitler dengan kitab suci Main Kampf nya tak pernah mati. Ia akan selalu tumbuh sebagaimana generasi muda mengenal dan mendalami suatu sejarah. Mereka yang melihat sisi lain dari kehidupan Hitler, yang awalnya benci akan berubah menjadi kagum. Dan tahukah Anda? Bahwa Hitler ternyata merupakan produk/ciptaan para ahli propaganda yang telah mengemas seorang Hitler menjadi sosok yang harus disegani, dihormati, bahkan ditakuti oleh para pengikutnya.
Ya, propaganda Hitler dengan kitab suci Main Kampf nya tak pernah mati. Ia akan selalu tumbuh sebagaimana generasi muda mengenal dan mendalami suatu sejarah. Mereka yang melihat sisi lain dari kehidupan Hitler, yang awalnya benci akan berubah menjadi kagum. Dan tahukah Anda? Bahwa Hitler ternyata merupakan produk/ciptaan para ahli propaganda yang telah mengemas seorang Hitler menjadi sosok yang harus disegani, dihormati, bahkan ditakuti oleh para pengikutnya.
Adalah Paul Joseph
Goebbels, Menteri Propaganda Nazi. Orang yang berada di balik hingar
bingar kemegahan Partai Nazi dengan Hitler sebagai tokoh centralnya.
Sebagai seorang propagandis, Goebbels sangat disegani dan begitu
disanjung oleh para ilmuwan. Pasalnya ia telah berhasil menerapkan
teknik propaganda modern yang saat ini banyak ditiru oleh para penguasa
dan propagandis lainnya di muka bumi. Goebbels adalah pelopor dan
pengembang taktik propaganda modern yang diberi nama Argentum ad nausem
atau lebih dikenal sebagai teknik Big Lie (kebohongan besar).
Prinsip dari tekniknya itu adalah menyebarluaskan berita bohong melalui
media massa sebanyak mungkin dan sesering mungkin hingga kemudian
kebohongan tersebut dianggap sebagai suatu kebenaran. Sederhana namun
mematikan. Ia juga mempelopori penggunaan siaran radio sebagai media
propaganda massal. Dengan menggunakan radio gelombang pendek yang mampu
menjangkau berbagai belahan bumi, ia menyebarluaskan doktrin Nazi.
Bahkan pada tanggal 18 Februari 1943, ia mengumandangkan Perang
Propaganda Total demi menaikkan moral balatentara Jerman di medan
perang.
Media
Jauh sebelum para ilmuwan dan para
propagandis lainnya menyadari pentingnya pengaruh suatu media massa,
Goebbels telah melancarkan aksi propagandanya dengan mengoptimalkan
basis media massa yang berkembang saat itu. Melalui selebaran dan radio
pemancar, Goebbels mempengaruhi opini publik mengenai begitu tingginya
Ras Arya, bahwa Nazi dan Hitler merupakan alat untuk meraih kejayaan di
dunia sehingga harus didukung penuh tanpa pengecualian. Media memang
sangat ampuh untuk mempengaruhi pola pikir seseorang, mengubah penilaian
dan pendapat akan suatu hal.
Kesadaran aktor politik untuk
memanfaatkan media sebagai corong propaganda untuk meraih simpati dan
dukungan publik dewasa ini pun kian gencar. Berbondong-bondong para
calon pemimpin daerah mempromosikan dirinya lewat media, baik cetak
maupun elektronik. Para aktor politik itu sadar, bahwa dalam menentukan
suatu keputusan politik, masyarakat akan selalu membutuhkan refrensi.
Berdasarkan kajian psikologi, norma dan pengaruh interpersonal
memberikan pengaruh terhadap sikap seseorang . Hal ini jugalah yang
kemudian dimanfaatkan oleh media ketika melakukan kegiatan propaganda.
Melalui berita-berita yang disiarkan, media secara tidak langsung telah
memberikan referensi kepada masyarakat untuk mempengaruhi keputusan
politiknya. Semakin sering berita tersebut diberikan, maka akan semakin
besar pengaruh yang akan didapatkan oleh masyarakat.
Propaganda
media pun sering dijadikan alat pencitraan oleh para aktor polik,
masyarakat pengkonsumsi media akan disajikan tampilan dan cerita-cerita
yang menarik seputar figur atau partai, dengan ditampilkan terus menerus
maka tanpa sadar figur atau partai itu akan tertanam dalam benak
masyarakat. Media massa menjadi sangat efektif untuk melakukan
propaganda karena media massa memiliki kemampuan mempengaruhi masyarakat
yang tinggi. Media dapat digunakan untuk self marketing melalui berita
dan informasi yang disiarkan, misalnya pada waktu kampanye politik.
Begitu perbangaruhnya media dalam membangun opini publik maka tak
heran, para tokoh politik di Indonesia juga ikut menggunakan media
sebagai alat propagandanya. Seolah mengikuti jejak Hitler, para tokoh
politik negeri ini menggunakan kakitangannya untuk mengusai media. Kita
bisa melihat, bagaimana saat ini media televisi swasta telah dikuasai
para pelaku politik untuk memperlancar kepentingan dan ambisi
politiknya.
Surya Paloh dan Aburizal Bakrie adalah dua tokoh
politik yang saat ini sedang sengit melancarkan "Perang Propaganda
Media". Lewat televisi nasional yang mengusai pasar informasi
masyarakat, mereka bersaing untuk melakukan pencitraan lewat program dan
pemberitaan yang telah direkonstruksi sedemikian rupa. Menancapkan
propagandanya untuk mempengaruhi masyarakat.
Taktik propaganda
modern gagasan Goebbels yang diberi nama Argentum ad nausem atau lebih
dikenal sebagai teknik Big Lie (kebohongan besar) itu telah benar-benar
diterapkan demi meraih simpati publik. Untuk itu kiranya sebagai publik
yang cerdas, masyarakat dapat memilah informasi dan kritis terhadap
suatu persoalan. Tidak mudah menerima begitu saja, agar propaganda yang
dihadirkan kepada masyarakat dapat menjadi suatu pilihan politik yang
tepat sesuai dengan hati nurani.
Di era informasi sekarang ini,
cari kebenarannya melalui internet. Pertimbangkan kebenaran dari setiap
sudut pandang argumen yang diberikan, sebelum ANDA MEMUTUSKANNYA
SENDIRI. Sebaiknya anda lebih banyak mematikan televisi. Terlalu banyak
kebohongan yang ditayangkan televisi.
sumber: analisadaily.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Propaganda Media Paling Berpengaruh
Ditulis oleh Love Islam
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://loveislaminfo.blogspot.com/2013/01/propaganda-media-paling-berpengaruh.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Love Islam
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar